Tentang AC
Fasilitas pemanja yang satu ini merupakan komponen penting dari sebuah perjalanan kehidupan baik untuk kenyamanan waktu kita istirahat maupun ketika kita bekerja. Oleh sebab itu tidak ada salahnya kita mencoba untuk memahami apa dan bagaimana AC itu sendiri, walaupun toh pada saatnya ada kerusakan atau yang lainya semua akan kita serahkan ke tangan teknisi. Ada beberapa bagian/komponen ac diantaranya :
1. Evaporator
Bentuk dan konstruksi evaporator tidak berbeda dari kondensor, tapi fungsi kedua – duanya berlainan.
Pada kondensor panas zat pendingin harus dikeluarkan, agar terjadi perubahan bentuk zat pendingin dari gas ke cair.
Prinsip ini berlaku sebaliknya pada evaporator , zat pendingin cair dari kondensor harus dirubah kembali menjadi gas dalam evaporator, dengan demikian evaporator harus menyerap panas, agar penyerapan panas ini dapat berlangsung dengan sempurna, pipa – pipa evaporator juga diperluas permukaannya dengan memberi kisi – kisi (elemen) dan kipas listrik (blower), supaya udara dingin juga dapat dihembus ke dalam ruangan.
Pada rumah evaporator bagian bawah dibuat saluran/pipa untuk keluarnya air yang mengumpul disekitar evaporator akibat udara yang lembab. Air ini juga akan membersihkan kotoran – kotoran yang menempel pada kisi – kisi evaporator, karena kotoran itu akan turun bersama air.
2. Kondensor
Pada prinsipnya sama dengan keterangan di ps1 akan tetapi system dan fungsinya berbeda, di sini terjadi proses dari fasa uap menjadi fasa cair. Proses kondensasi /pengembunan yang terjadi di dalamnya itulah maka komponen ini dinamakan kondensor. Proses kondensasi akan berlangsung apabila refrigerant dapat melepaskan kalor yang di kandunya . kalor tersebut dilepakan dan dibuang ke lingkungan, agar kalor dapat lepas kelingkungan, maka suhu kondensasi harus lebih tinggi dari suhu lingkungan. Karena Freon adalah zat yang sangat mudah menguap, maka agar dapat dia dikondensasikan haruslah dibuat bertekanan tinggi.
3. Kompresor
Komponen ini merupakan komponen yang sangat vital karena inilah jantung dari system tersebut, mempunyai fungsi menghisap uap yang ada di evaporator dan mendorongnya dengan cara kompresi agar mengalir masuk ke kondensor. Karena kompresor mengalirkan refrigerant semenara piranti ekspansi membatasi aliranya, maka diantara kedua komponen itu terbangkitkan perbedaan tekanan, dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
4. Pengering
Piranti ini mempunyai tugas untuk memisahkan zat cair dan refrigan sehingga disebut pengering.
5. Pipa kapiler / ekspansi
Pipa ini mempunyai ukuran yang sangat kecil yang biasanya berdiameter antara 0.8 – 2.0 mm yang panjangya kurang dari 1m mempunyai fungsi untuk mengatur zat cair yang keluar dan menstabilkan serta merubah tekanan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
6. Filter
Saringan seperti namanya mempunyai fungsi untk menyaring refrigaran agar Freon yang mengalir tetap terjaga kebersihannya.
